"Q5 akan menyasar segmen emerging market. Mari kita tunggu saja kehadirannya musim panas ini," kata Thorsten Heins, CEO BlackBerry dengan jawaban yang masih 'menggantung' saat ditanya oleh para awak media yang hadir di acara BlackBerry Live 2013 di Orlando.
Fitur Andalan
Q5 dibekali memori internal sebesar 8GB dan RAM 2GB. Untuk memperbesar kapasitas penyimpanan disediakan slot microSD. Kamera utamanya menggunakan sensor 5MP dan 2MP untuk kamera depan.
Ponsel BlackBerry 10 dengan dimensi 120mm x 66mm x10,8mm ini mendukung fitur jaringan GPRS, EDGE, WiFi, Bluetooth, dan NFC.

Ponsel BlackBerry 10 dengan dimensi 120mm x 66mm x10,8mm ini mendukung fitur jaringan GPRS, EDGE, WiFi, Bluetooth, dan NFC.
Saat dijajal, ponsel ini sudah memiliki kemampuan 4G LTE untuk jaringan seluler di Amerika Serikat seperti AT&T. Namun untuk di Indonesia, nampaknya koneksi yang akan ditawarkan nanti masih sebatas 3G HSPA+ saja, seperti Z10.
Berapa Harganya?
Seperti diceritakan di awal, harga resmi yang direkomendasikan BlackBerry memang belum dirilis saat ini. Namun saat diluncurkan nanti di setiap negara, termasuk Indonesia, harga itu baru akan diumumkan untuk bundling dengan sejumlah operator lokal.
Meski begitu, para operator maupun mitra distributor tentu sudah memiliki gambaran berapa harga yang pantas untuk menebus handset Q5 ini. Mayoritas berpendapat, harganya tak akan melebihi USD 550 atau sekitar Rp 5 juta lebih. Namun ada juga yang menaksir harganya masih bisa lebih murah lagi
"Saya rasa harganya akan berkisar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Tapi kalau BlackBerry berkata lain, bisa saja di harga Rp 5 jutaan," kata Djatmiko Wardoyo, Direktur Komunikasi dan Pemasaran Erajaya, perusahaan yang mengelola distribusi BlackBerry lewat anak usahanya, Teletama Artha Mandiri (TAM).
Meski begitu, para operator maupun mitra distributor tentu sudah memiliki gambaran berapa harga yang pantas untuk menebus handset Q5 ini. Mayoritas berpendapat, harganya tak akan melebihi USD 550 atau sekitar Rp 5 juta lebih. Namun ada juga yang menaksir harganya masih bisa lebih murah lagi
"Saya rasa harganya akan berkisar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Tapi kalau BlackBerry berkata lain, bisa saja di harga Rp 5 jutaan," kata Djatmiko Wardoyo, Direktur Komunikasi dan Pemasaran Erajaya, perusahaan yang mengelola distribusi BlackBerry lewat anak usahanya, Teletama Artha Mandiri (TAM).
No comments:
Post a Comment